Jumat, 01 Juli 2022

Life Update : "Keajaiban Sebuah Catatan"

Assalamu'alaikum ... Halo semuanyaa!

Ternyata tiga tahun sudah ku meninggalkan blog ini. Tiga tahun yang lalu, dimana aku masih disibukkan dengan kuliah dan organisasi. Beberapa hari yang lalu, aku iseng buka blog ini dan membaca setiap tulisan yang pernah ku tulis diiringi tawa dan senyum sendiri 😂 

Ternyata cukup banyak memori yang ku tinggalkan dan tidak ku tulis dalam blog ini. Tiga tahun telah berlalu, kali ini ku telah memasuki fase yang berbeda yaitu kerja! kerja! kerja!. Tapi untuk kali ini aku akan mencoba menceritakan keajaiban sebuah catatan yang ada kaitannya dengan kelulusanku di kampus tercinta 😄

Disclaimer: cerita ini aku tulis bukan untuk pamer atau menyombongkan diri. Murni dariku untuk menceritakan begitu ajaibnya sebuah catatan. 

Pada awal tahun awal tahun 2018 yang mana di tahun itu aku baru awal-awal memasuki bangku kuliah. Pada saat itu aku menulis sebuah catatan yang penuh makna. Oke ini dia catatannya ...

jujur malu melihatkan ini 🙈 karena ini rahasia :)

Pada awal tahun 2018, aku menuliskan 8 target panjang dalam hidupku. Diantara target itu ada 2 target yang telah selesai masa waktunya. Kedua target itu aku tulis untuk kuliah S-1. Pada target nomor 1 aku menuliskan "Lulus cumlaude, IPK bismillah 3,80". Adapun target nomor 8 aku menuliskan "Mahasiswa berprestasi UNY". 

Mari kita bahas dari target yang nomor 1 yaitu lulus cumlaude dan mendapat IPK 3,80. Jujur untuk mendapatkan gelar cumlaude di program studiku bisa dikatakan tidak sulit. Karena hampir sebagian besar teman dan kating bisa mendapatkan gelar cumlaude. Tetapi hal yang cukup membebankan pikiranku adalah pada target itu aku menuliskan IPK 3,80. Saat itu aku berfikir, apakah bisa aku mendapatkan IPK dengan besar segitu? apakah aku mampu?. Karena menurutku angka itu termasuk besar dan pada saat kuliah aku juga tidak hanya fokus dalam hal akademik saja. Namun, siapa sangka setelah lulus, ku buka kembali catatan itu. Ternyata aku mampu mencapai dan melampaui target itu. Masya Allah. Berawal dari itu, aku mulai meyakini bahwa begitu ajaibnya sebuah catatan. Karena aku yakin bahwa sesuatu yang kita tulis dan kita ucapkan bisa menjadikan sebuah doa yang bisa saja malaikat aamin kan. 

Selanjutnya, menuju target nomor 8. Pada catatan itu aku menuliskan "Mahasiswa Berprestasi UNY" (akhirnya ku sebutkan sudah almamaterku 😛). Membaca tulisan ini aku ingin tertawa sekencang-kencangnya 😂. Tulisan seorang maba yang terdengar seperti harapan halu. Sebenarnya salah satu pendukung untukku bisa mencapai target itu adalah ikut lomba dan mendapatkan juara. Namun, karena pada dasarnya disibukkan dengan kuliah, organisasi, dan PP rumah - kampus wates - kampus pusat yang berjarak puluhan kilometer, maka target itu sedikit aku indahkan (dasar aku alibi, mengkambinghitamkan organisasi dan jarak -_- ). Selama hampir 4 tahun aku kuliah, tercatat hanya 4 ajang lomba yang aku coba ikuti dan hasilnya masih zonk 🙉. Tapi tak apa-apa kataku pada waktu itu, karena aku sadar akan usahaku yang masih minim.

Ternyata cerita ini belum berakhir. Ketika target nomor 8 itu tidak tercapai, ternyata Allah menggantinya dengan hal baik yang cukup membuatku tersenyum lebar. Pada saat aku lulus, ternyata aku dinyatakan menjadi "Lulusan Terbaik" pada periode saat itu.


Dari hal tersebut, aku mulai menyadari kata-kata Bung Karno bahwa:

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang"  (Ir. Soekarno)

Mungkin dari target-target yang telah aku tuliskan itu terdengar TIDAK MUNGKIN, HALU, TERLALU TINGGI MIMPINYA, dan sebagainya. Tetapi aku yakin bahwa sesuatu yang kita tuliskan itu nantinya akan ada 2 jawaban. Pertama, mencapai target atau bahkan melampauinya. Kedua, Allah mengganti target itu dengan hal yang lebih baik untuk kita. NOTE: harus tetap berusaha disertai dengan doa :)

Sekian cerita yang bisa aku tuangkan dalam blog ini. Semangat untuk kita yang sedang meraih mimpi! Semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi teman-teman pembaca. Terima kasih 💛



Sleman, 2 Juli 2022

Tulisan yang ku buat untuk dijadikan memori terkhusus untuk diriku dimasa yang akan datang. Semoga akan ada hal baik lagi yang akan ku tuliskan di blog ini. Aamin. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amarah

28 September 2023 lepas satu hari setelah kejadian itu terjadi ... Ya, marah rasanya diri ini terhadap suatu keadaan yang dilakukan orang la...